Minggu, 27 Februari 2011

Kisah Presiden yang Jual Mobil Demi Rakyatnya

Ini baru yang namanya Presiden sobat..kita simak saja  ceritanya...
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dikabarkan akan melelang mobil pribadinya, sedan Peugeot 504 buatan 1977.
mobil itu merupakan bagian penting dari sang Presiden. Namun dalam rangka untuk amal, dia rela untuk melepas mobilnya.
Mobil ini akan dilelang tidak hanya untuk warga Iran saja, namun terbuka luas untuk masyarakat internasional.
Semua dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu proyek perumahan Mehr, dengan harga terjangkau bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Minggu, 13 Februari 2011

Jakarta di Tahun 2030 akan Turun ke Dasar Laut sedalam 6.6 Meter

Jakarta tenggelam akibat penurunan permukaan tanah atau land subsidence ternyata bukan ancaman lagi. Fenomena itu sudah terjadi pada beberapa lokasi.
Jumat, 11 Februari 2011 Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara kembali ambles. Lokasinya berada di depan Stasiun Ancol, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara. Jalan yang ambles sepanjang kurang lebih 30 meter.

Menurut Muchtar, 42 tahun, warga Pademangan, terdapat sejumlah celah pada jalan yang ambles itu. Terlihat pula rongga antara tanah dan lapisan beton jalan.

Selain jalan, kata Muchtar, tanggul yang membatasi jalan dengan Kali Ancol juga mengalami penurunan lebih dari 40 sentimeter.  Terlihat juga celah antara tanah dan beton jalan pada patahan jalan tersebut.


Selasa, 08 Februari 2011

Suku Aborigin Adalah Astronom Pertama?

Gambar ini mungkin hanya terlihat seperti tumpukan batu tua di pedalaman Australia. Tapi, sejumlah ilmuwan menegaskan bahwa jika diamati, tumpukan batu-batu itu menunjukan bahwa suku Aborigin kuno adalah astronom pertama di muka  bumi ini.
Boleh percaya boleh tidak. Tapi kesimpulan ini dilansir setelah para ilmuwan itu  melakukan pengamatan  atas batu yang ditemukan di sebuah peternakan dekat Gunung Rothwell, 50 mil sebelah barat Melbourne.
Mereka yakin batu-batu besar yang ditata di atas tanah itu bertujuan untuk memetakan pergerakan matahari, yang dibuat semacam jam matahari kuno oleh suku primitif.
Jika itu benar, maka para penata batu-batu itu diperkirakan telah mengenal astronomi sejak lama,  sebelum jaman Stonehenge dan jaman piramida di Mesir ribuan tahun lalu. "Batu-batu tua ini telah ditata tepat untuk memetakan matahari," kata astrofisikawan profesor Ray Norris, yang berasal dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation Australia di Canberra.

Minggu, 06 Februari 2011

Ramalan thomas Alva Edison untuk 2011

VIVAnews - Siapa tak kenal Thomas Alva Edison. Inovator besar AS ini adalah orang yang menemukan kamera, bohlam lampu, dan pembangkit listrik arus searah.
Pada 1911 Edison sempat diwawancarai oleh Miami Metropolis, dan diminta memprediksi bagaimana kondisi 100 tahun ke depan, yakni pada tahun 2011.
Seperti dikutip oleh Washington Post, Edison mengatakan bahwa di tahun 2011 tenaga listrik akan menggantikan tenaga uap untuk menggerakan kereta api. Selain itu, ia juga memprediksi bahwa penerbangan udara akan menjadi moda transportasi sehari-hari.
Hal lainnya, Edison juga mengatakan bahwa baja akan semakin murah dan ini membuatnya akan menjadi bahan baku yang jamak bagi konstruksi bangunan. Semua hal yang ia ramalkan tadi, kini memang telah terbukti.
Tapi, nubuat Edison yang paling menggemparkan adalah ramalannya tentang sebuah alat yang mirip e-book reader atau iPad. "Nanti, akan ada buku yang tebalnya hanya dua inci, namun bisa memuat 40 ribu halaman, atau setara dengan seratus jilid buku," kata Edison.
Faktanya, sebuah e-book reader seperti Amazon Kindle mampu menyimpan data yang setara dengan sekitar 3.500 buku elektronik.
Walau demikian, memang tebakan Edison tidak tepat 100 persen. Saat itu, Edison juga memprediksi, bahwa sekarang manusia telah menemukan cara untuk mengubah besi menjadi emas.
Oleh karena itu, kata Edison, manusia bisa 'menyulap' taksi menjadi mobil emas. Sayangnya, sampai kini hal ini masih belum bisa dilakukan oleh manusia.

By Indra Darmawan - Senin, 31 Januari

Rabu, 02 Februari 2011

Planet Mars Diduga Sembunyikan Banyak Es


VIVAnews - Kutub-kutub planet Mars kemungkinan bukanlah satu-satunya tempat di mana air es bersembunyi di planet itu. Dari penemuan terbaru, astronom memprediksi bahwa es juga hadir di kawah-kawah yang ada di sekitar garis katulistiwa Mars.
Temuan ini disebut-sebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap eksplorasi planet Mars di masa depan. Nantinya, es tersebut berpeluang  dapat dimanfaatkan sebagai penyambung hidup ketika manusia mulai ada yang ditugaskan di sana.

Share |